Halaman

Sabtu, 26 Oktober 2013

NOVEL SEPERTI SAMPAH YANG TERLUPAKAN Karya M Zein Santoni

SEPERTI SAMPAH YANG TERLUPAKAN
(Karya M Zein Santoni / Pujangga Tanpa wajah)

DULU LANGITNYA TERANG SEKARANG JADI WARNA HITAM

Seperti langit yang biasanya walaupun malam tetap berwarna biru dan selalu ditemani bulan dan bintang-bintang yang bercahaya terang, nampak indah apabila dipandang dan nampak sejuk bila ditatap,  dam jika pagi langit itu pun tetap berwana biru meski akan ada sinar mentari yang akan memperjelas warna kebiurannya, namun tanpa bintang.

Ya dulu nampaknya aku selalu berfikiran bahwa langit itu akan selamanya berwarna biru, baik pagi siang dan malam langitnya akan tetap berwarna biru, dan aku selalu berfikir bahwa langit itu akan selalu indah di tatap, dan akan selalu memberi warna dalam hidupku.

dan aku selalu beraharap bahwa langit itu tak akan berubah warna dan selalu biru selamanya